Knowledge Management RSCM (Rumah Sakit Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo)


Rumah Sakit Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo

Disini saya akan membagi sebuah pengetahuan mengenai RSCM. Mulai dari sejarah singkat,visi-misi,devisi,core bisnis,implementasi,standart mutu,csr,dll. Sebelumnya saya akan menyebutkan anggota dari kami kelompok RSCM sebagai berikut :

Anggota:
-M. Zuhad Sebagai Ketua Bagian Ilmu Penyakit Dalam
-Wahid Erris Sebagai Ketua Prodi Bagian Ilmu Penyakit Dalam
-M. Agung Firmansyah Sebagai Kepala Sub Bagian Psikosomatik
-Chintya Sebagai Asisten Kepala Bagian Psikosomatik
-Hanif Arian Mahardhika Sebagai Staf Bagian Saraf Gigi
-Dodi Harsono Sebagai Staf Bagian Tropik Infeksi Penyakit Dalam
-Hepy Evarika Sebagai Staf Bagian Gastro Entero
-Punjul Rivananto Sebagai Kepala Sub Tropik

SEJARAH SINGKAT

Rumah Sakit Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (disingkat RSPN Dr. Cipto Mangunkusumo atau RSCM) adalah sebuah rumah sakit pemerintah yang terletak di Jakarta Pusat, Indonesia. Selain menjadi RS pemerintah RSCM juga berfungsi sebagai RS pendidikan, salah satunya adalah Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Nama rumah sakit ini diambil dari nama Dr. Tjipto Mangoenkoesoemo, seorang tokoh perjuangan Indonesia pada masa kolonial.
Di RSCM ribuan dokter dan tenaga medis bersama-sama melayani ribuan pasien dari seluruh Indonesia yang setiap hari berkunjung ke RS ini. RSCM merupakan pusat rujukan nasional rumah sakit pemerintah dan merupakan tempat pendidikan dokter umum, dokter spesialis I dan subspesialis, perawat serta tenaga kesehatan lainnya.
Pada tahun 2008 diresmikan oleh Presiden Ri gedung perawatan baru dengan ketinggian 8 lantai yaitu Unit Rawat Inap Terpadu Gedung A. Gedung ini merupakan gedung rawat inap utama RSCM dengan kapasitas hampir 700 tempat tidur.
Pada tahun 2010 Menteri Kesehatan RI meresmikan Gedung RSCM Kencana dengan Pelayanan Berkelas Internasional (sebelumnya akan diberi nama International Wing). Gedung berlantai 6 ini berkapasitas 30 tempat tidur. Selain RSCM Kencana, Menkes juga meresmikan Laboratorium Terpadu RSCM.
Pada tahun 2013 Presiden RI meresmikan Gedung RSCM Kirana untuk pelayanan paripurna kesehatan mata.Gedung berlantai 6 tersebut terletak di Jalan Kimia, Cikini, Jakarta Pusat.
Pada tahun 2011 dimulai pembangunan Gedung Pusat Kesehatan Ibu dan Anak (PKIA) sampai dengan Januari 2014 pembangunannya masih dalam tahap penyelesaian akhir.

VISI MISI


Visi RSCM
Menciptakan pengalaman istimewa untuk semua melalui Academic Health System (Creating Infinite Experience for All Through Academic Health System)

Misi RSCM
1. Memberikan pelayanan kesehatan paripurna dan bermutu serta terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.
2. Menyelenggarakan pendidikan yang menghasilkan lulusan unggul, berbasis riset dalam rumah sakit bertaraf internasional.
3. Melaksanakan penelitian kedokteran dan penelitian pendidikan kedokteran bertaraf internasional, lintas disiplin untuk mengatasi dan mengantisipasi masalah kesehatan di masa depan.
4. Berperan aktif membantu pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam bidang pelayanan kesehatan, pendidikan dan penelitian kesehatan.
5. Menyelenggarakan tatakelola organisasi yang terintegrasi, efektif, efisien dan akuntabel sehingga terwujud pertumbuhan finansial serta manajemen yang handal.

STRUKTUR DIREKSI

 

CORE BISNIS

Alaxander and Young mengatakan bahwa ada 4 pengertian yang dihubungkan dengan core business dengan core activity, Yaitu
1.      Kegiatan yang secara tradisional dilakukan di dalam perusahaan
2.      kegiatan yang besrifat kritis terhadap kinerja bisnis
3.      Kegiatan yang menciptakan keunggulan kompetitif baik sekarang maupun  diwaktu yang akan datang
4.      kegiatan yang akan mendorong pengembangan, inovasi atau peremajaan kembali.

Core Business dalam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo:
Berdasarkan misinya kegiatan yang secara tradisional dilakukan RSCM adalah
Pelayan kesehatan (Unggulan):
-          Pelayanan poliklinik HIV
-          Transplantasi HATI
-          Departemen Patologi Klinik
-          Intensity Modulated Radiation Therapy (IMRT)

-          Bedah  mikro telinga Implant Cochlea
Dengan menanamkan sejenis peranti digital di dalam telinga untuk menggantikan fungsi koklea yang rusak. Lalu disambungkan dengan perangkat pengatur digital dan mikrofon di bagian luar.

-          Transpalasi Ginjal
Saat ini kegiatan transplantasi ginjal telah dilakukan secara rutin di RSCM. Selama tahun 2013 RSCM telah melakukan lebih dari 50 tindakan transplantasi ginjal termasuk transplantasi ginjal pada anak.  Biaya yang diperlukan untuk transplantasi ginjal sekitar Rp.350.000.000 untuk kondisi tanpa komplikasi. Walaupun memerlukan biaya yang cukup besar, transplantasi ginjal tetap banyak diminati oleh pasien karena harapan hidup yang tinggi dan kualitas hidup yang lebih baik.

-          ICTEC yang mulai beroperasi pada bulan Juni 2010, juga di bawah payung Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dengan Dr. Theddeus OH Prasetyono, SpBP (K) sebagai Direktur perdana. ICTEC memberikan kualitas tertinggi dari program pelatihan medis untuk kedua peserta nasional dan internasional melalui pemanfaatan fasilitas simulasi medis modern.
Pelatihan dokter umum dan analis




AGUNG INDONESIA
Sistematika Penulisan:
A. Awal
1. Sampul luar
2. Halaman Judul
3. Halaman Pengesahan
4. Halaman Pernyataan isi tugas akhir tidak merupakan jiplakan, juga bukan dari karya orang lain
5. Halaman Moto dan Persembahan
6. Prakata isinya ucapan terima kasih
7. Daftar Isi
8. Intisari memuat uraian singkat <250 kata memberi gambaran menyeluruh thesis.
9. Abstarct Intisari dalam bahasa inggris.

B. Bagian Umum
1. Latar Belakang Permasalahan langsung uraian yang secara kronologis diarahkan untuk langsung menuju rumusan masalah.
2. Tujuan dan Manfaat Penelitian penjelasan spesifik tentang hal-hal yang ingin dicapai melalui penelitian yang dilakukan.
3. Tinjauan Pustaka memuat uraian sistematis tentang informasi hasil penelitian yang disajikan dalam
pustaka dan menghubungkannya dengan masalah penelitian yang sedang diteliti.
4. Metodologi Penelitian memuat langkah-langkah yang akan ditempuh di dalam penelitian.
5. Sistematika Penulisan berisi tentang paparan garis-garis besar isi tiap bab.
6. Landasan Teori
7. Cara/Metode Penelitian menyajikan secara lengkap setiap langkah eksperimen yang dilakukan
8.  Hasil Penelitian dan Pembahasan bagian ini memuat semua temuan ilmiah yang diperoleh sebagai data hasil penelitian. Bagian ini diharapkan dapat memberikan penjelasan ilmiah, yang secara logis dapat menerangkan alasan diperolehnya hasil-hasil tersebut.
9. Kesimpulan memuat secara singkat dan jelas tentang hasil penelitian yang diperoleh sesuai dengan
tujuan penelitian.

C. Bagian Akhir
1. Daftar Pustaka memuat pustaka yang digunakan dalam penelitian.
2. Lampiran
 
 
RESENSI THESIS CHINTYA
JUDUL : IMPLEMENTASI ADAPTIVE NEURO FUZZY INFERENCE SYSTEM PADA PREDIKSI PEMBAYARAN PINJAMAN BERDASAR ANALISIS RENCANA PEMBIAYAAN  NASABAH (STUDI KASUS: BMT AL IKHLAS PRAMBANAN YOGYAKARTA)
PENULIS : EMHA TAUFIQ LUTHFI

RESENSI BAGIAN UTAMA
1.    Resensi Latar Belakang dan Permasalahan.  
Dari penulisan latar belakang dan rumusan masalah dari thesis yang kami tinjau sudah menjelaskan hipotesa secara umum. Namun penelitian thesis ini, belum menerangkan beberapa uraian singkat untuk memperkuat alasan untuk melakukan penelitian.
2.      Resensi Tujuan dan Manfaat Penelitian
Dari penulisan tujuan dan manfaat dari thesis yang kami tinjau, penulis sudah menuliskan tujuan dan manfaat penelitian secara spesifik. Pada dasarnya untuk penulisan tujuan dan manfaat penelitian sudah memenuhi standar dan persyaratan yang ada.
3.      Resensi Tinjauan Pustaka
Dari penulisan tinjauan pustaka thesis yang kami tinjau, penulis sudah mengambil beberapa referensi pustaka yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis. Tinjauan pustaka yang dijadikan referensi merupakan sitasi dari sumber asli.
4.      Resensi Metodologi penelitian (jika diperlukan)
Dari penulisan metodologi penelitian thesis yang kami tinjau, penulis dari thesis ini telah menyusun metodologi penelitian dengan berurutan dan saling terkait. Mulai dari mengumpulkan bahan atau materi, memilih alat atau software yang dipakai, hingga jalannya penelitian telah disusun dan diuraikan dengan baik dan sesuai.
5.      Resensi Sistematika penulisan (jika diperlukan)
Dari penulisan metodologi penelitian thesis yang kami tinjau, penulis dari thesis ini pada Sistematika penulisan telah menjelaskan dengan singkat dari tiap bab yang penulis buat. Pada sistematika penulisan ini penulisan sudah cukup jelas untuk menerangkan paparan dari garis-garis besar dari isi tiap bab.
6.      Resensi Landasan Teori
Pada penulisan thesis yang kami tinjau, penulis thesis tersebut sudah menjelaskan secara terperinci tentang pengertian-pengertian dan sifat-sifat yang diperlukan dan mendukung thesis tersebut.

IMPLEMENTASI KNOWLEDGE MANAGEMENT

E-Learning
Pada website RSCM ini, mempunyai menu education yang berguna untuk memfasilitasi orang lain untuk mengetahui informasi edukasi yang berkaitan dengan kesehatan, seperti contohnya “First National Basic and Advanced Dermatopathology Course”, kursus bagi pemula dan lanjut yang memberikan pengetahuan tentang dermatopatologi dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan membaca histopatologi penyakit kulit.
RSCM juga menyediakan majalah digital terkait dengan perkembangan yang ada pada Rumah Sakit ini, ada beberapa tips dan artikel juga. Banyak informasi yang pastinya didapat dari majalah digital ini.
SDM (Sumber Daya Manusia)
Pada website RSCM ini terdapat menu career yang bertujuan untuk perekrutan karyawan baru dengan beberapa divisi seperti:
1.      ER Doctor & Civil Engineering – Dokter IGD dan Pelaksana Teknik Sipil
2.      Staf IT-Network Support – Karyawan di bidang Jaringan
3.      Staf IT-Programmer – Karyawan di bidang Programmer
4.      System Analyst – Sebagai Sistem Analis
RSCM mengutarakan ingin seperti apa rumah sakit ini mencari karyawan dengan konsekuen Win-Win Solution. RSCM mengutarakan kriteria seperti apa yang mereka ingin rekrut dan RSCM memberikan kebebasan untuk calon karyawan menentukan berapa harga dari ilmu yang calon karyawan minta (gaji yang diminta oleh pelamar).

ICT (Information and Communication Technology)
Pada website RSCM terdapat nomor kontak yang dapat mereka hubungi untuk bertanya tentang seputar RSCM dan RSCM siap membantu.
RSCM pun mempunyai berbagai media social membantu dalam berkomunikasi dengan calon pengguna jasa RSCM, seperti:

1.      Youtube (videonya baru 1 dan itu juga 1 tahun yang lalu).
2.      Twitter 36 followers (belum pernah ngetweet).
3.      Punya link path.com tapi gak bisa dibuka.
4.      Dan Facebook, banyak testimoni ada di facebook. Tentang kepuasan pengguna RSCM tentang mereka yang membicarakan RSCM.
 
STANDART MUTU



Pada April 2013, RSCM telah berhasil mencapai prestasi istimewa, yaitu menjadi rumah sakit pemerintah pertama di Indonesia yang terakreditasi dengan standar pelayanan berkelas dunia," kata Direktur Utama RSCM Dr dr C. H. Soejono di Jakarta, Kamis.

Untuk Igd sebagai rumah sakit rujukan yang berstandar asia pasifik 2015 Committed To Safety And Quality


Karakteristik ini dijadikan sebagai variabel untuk kualitas pelayanan dalam penelitian ini meliputi:
1. (tangible)
2. (reliability)
3. (responsiveness)
4. (assurance)
5. (empathy)

a. Bukti langsung  Tangibles, atau bukti fisik yaitu penampilan dan kemampuan sarana dan prasarana fisik perusahaan dan keadaan lingkungan sekitarnya adalah bukti nyata dan pelayanan yang diberikan.  (Apotik, Rumah Singgah, Instalasi Gawat Darurat)

b. Keandalan  Reliability, atau kehandalan yaitu kemampuan perusahaan untuk memberikan pelayanan sesuai yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya.

c. Daya Tanggap  Responsiveness, atau ketanggapan yaitu suatu kemauan untuk membantu dan memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada pelanggan

d. Jaminan  Assurance, atau jaminan dan kepastian yaitu pengetahuan, kesopansantunan, dan kemampuan para pegawai perusahaan untuk menumbuhkan rasa percaya para pelanggan kepada perusahaan.

e. Empati  Empathy, yaitu memberikan perhatian yang tulus dan bersifat individual atau pribadi yang diberikan kepada para pelanggan dengan berupaya memahami keinginan pelanggan.